Mungkin Anda sudah mengenal pemeriksaan kesehatan berdasarkan darah, urin, ataupun feses. Namun tahukah Anda, kuku jari yang merupakan salah satu bagian yang banyak menjadi perhatian wanita dengan manicure dan pedicure juga bisa menjadi petunjuk apakah Anda sehat atau tidak.
Bahan pembentuk dari kuku manusia adalah keratin protein yang banyak mengandung sulfur. Kuku juga merupakan bagian terkeras dari tubuh karena kandungan airnya yang sangat sedikit. Fungsi utama kuku adalah untuk melindungi ujung jari yang lembut dimana ujung syaraf-syaraf berada. Sedangkan kulit ari pada pangkal kuku berfungsi untuk melindung dari kotoran.
Jika kuku Anda bewarna kemerah-merahan, ini disebabkan karena bagian kulit dibawah kuku terdapat banyak pembuluh kapiler yang kaya akan suplai darah. Namun berbagai keadaan bisa menyebabkan perubahan warna dan tekstur kuku, diantaranya :
•· Cedera karena kejatuhan benda keras yang mengenai kuku jari. Hal ini bisa menyebabkan darah bergumpal di bawah kuku sehingga kuku tampak bewarna kehitaman.
•· Cedera yang membentuk bintik atau garis putih pada kuku.
•· Pemakaian sabun yang berlebihan. Beberapa jenis bahan kimia atau obat-obatan bisa menyebabkan kuku menjadi berbayang-bayang hitam, abu-abu, kuning atau coklat.
•· Perubahan warna kuku juga bisa kerena infeksi jamur
Deteksi Penyakit Lewat Warna Kuku
Diagnosa penyakit lewat kuku sebenarnya sudah dilakukan banyak orang sejak zaman Hippocrates. Berikut ini beberapa perubahan warna kuku sebagai pertanda suatu penyakit :
Kuku bewarna kekuning-kuningan : menandakan penyakit pernapasan seperti bronkitis kronis atau bentuk pembengkakan di tangan (lymphedema).Untuk mengetahui kesehatan tubuh secara keseluruhan, cobalah Anda memijat setiap kuku jari anda. Bila kuku menjadi merah setelah ditekan, berarti Anda memiliki peredaran darah dan organ tubuh yang baik. Namun jika kuku tidak segera memerah setelah di tekan, itu artinya peredaran darah Anda tidak lancar dan ada organ tubuh yang kurang sehat.
Sumber : conectique.com